JalinJanji.com
Media relationship terkemuka di Indonesia.
Pernah nggak, Jaliners, merasa bingung saat seseorang memperlihatkan sikap manis tapi kamu nggak yakin apakah itu tanda suka atau hanya sekadar ramah? Nah, seringkali, perilaku seperti itu disebut flirting.
Sayangnya, banyak yang masih salah kaprah dalam memahami apa itu flirting. Ada yang mengira flirting adalah tindakan genit biasa, padahal artinya bisa lebih kompleks dari itu. Jika salah paham, bisa-bisa kamu salah mengambil sikap dan malah membuat hubungan jadi awkward, kan?
Makanya, penting banget nih, Jaliners, untuk tahu arti flirting secara lengkap supaya kamu bisa membedakan mana perhatian tulus dan mana yang sekadar menggoda.
Nah, kali ini Notiska akan membagikan penjelasan tentang pengertian flirting yang sebenarnya. Yuk, simak artikel ini sampai habis supaya nggak salah langkah lagi!
Flirting adalah bentuk komunikasi nonverbal atau verbal yang digunakan untuk menunjukkan ketertarikan pada seseorang secara halus. Biasanya, flirting dilakukan lewat gestur tubuh, tatapan mata, senyuman, bahkan obrolan ringan yang menggoda.
Flirting ini tidak selalu berarti ingin langsung menjalin hubungan serius, lho, Jaliners, tapi lebih sebagai cara untuk menunjukkan ketertarikan atau menguji chemistry.
Menurut para ahli psikologi, flirting juga bisa menjadi bentuk sosialisasi alami manusia. Artinya, tindakan ini bukan hanya tentang mencari pasangan, tapi juga mempererat hubungan sosial. Jadi, saat seseorang flirting, bisa saja itu hanya menunjukkan keakraban, bukan sinyal naksir berat.
Ada banyak alasan kenapa seseorang memilih untuk flirting. Tidak selalu karena ingin mencari pasangan, berikut beberapa alasannya:
Flirting adalah bagian dari interaksi sosial yang alami, jadi jangan heran kalau kadang terjadi tanpa disengaja. Yang penting, Jaliners tetap bisa membaca situasinya dengan baik.
Supaya Jaliners nggak bingung, ini dia beberapa tanda yang biasanya muncul saat seseorang sedang flirting:
Seseorang yang flirting sering menatap mata lawannya lebih lama dari biasanya. Tatapan ini biasanya diiringi dengan senyum tipis yang penuh makna.
Bahasa tubuh sangat berperan dalam flirting. Orang yang tertarik akan cenderung memiringkan tubuh ke arah kamu, memainkan rambut, atau sering menyentuh wajahnya sendiri.
Flirting juga sering dibalut dengan pujian manis atau candaan yang menggoda. Ini jadi salah satu cara paling klasik untuk menunjukkan ketertarikan tanpa terlalu gamblang.
Kalau tiba-tiba dia sering cari-cari alasan untuk ngobrol atau berada di dekatmu, bisa jadi itu tanda flirting, lho.
BACA JUGA: Arti Dejavu dalam Percintaan yang Jarang Diketahui
Kalau kamu ingin mencoba flirting dengan cara yang elegan dan tidak terkesan murahan, coba beberapa tips berikut ini:
Senyuman hangat bisa jadi senjata awal untuk mencairkan suasana dan menunjukkan ketertarikan.
Tatap mata lawan bicara dengan penuh perhatian, tapi jangan terlalu lama supaya nggak bikin canggung.
Humor bisa menjadi jembatan untuk membuat komunikasi terasa lebih santai dan menyenangkan.
Pastikan bahasa tubuhmu terbuka dan bersahabat. Jangan melipat tangan atau terlihat menutup diri.
Flirting yang baik bukan cuma soal berbicara, tapi juga soal mendengarkan dengan sungguh-sungguh.
Nah, sekarang Jaliners sudah tahu kan apa itu flirting, dan bagaimana melakukannya dengan cara yang tepat? Flirting adalah bagian dari komunikasi sosial yang asyik kalau dilakukan dengan niat positif dan rasa hormat.
Jadi, jangan takut untuk mencoba, tapi tetap jaga batasan dan perhatikan respon lawan bicara, ya!