Pernah gak sih, berpikir kalau momen setelah lamaran itu bisa jadi lebih hectic daripada saat melamar? Ya, setelah momen bahagia itu, banyak hal yang perlu dilakukan untuk memastikan segalanya berjalan lancar menuju altar pernikahan.
Nah, artikel ini bakal jadi panduan buat yang baru saja dilamar atau melamar, jadi simak baik-baik ya!
Biar nggak penasaran, yuk lanjutkan baca artikel ini! Ada banyak hal menarik yang mungkin belum terpikirkan tapi ternyata penting banget untuk dipersiapkan.
1. Menetapkan Tanggal Pernikahan
Langkah pertama yang paling logis setelah lamaran adalah menentukan kapan hari H. Dilansir dari The Knot, sekitar 40% pasangan memilih tanggal pernikahan berdasarkan faktor-faktor sentimental, seperti hari jadian atau tanggal lahir. Menentukan tanggal ini penting, karena dari situlah segala rencana lain akan mengalir.
Namun, menentukan tanggal ini juga ada sangkut pautnya dibeberapa adat daerah. Karena itu, jangan merundingkan tanggal pernikahan berdua saja. Lebih baik juga coba rembukkan dengan orang tua atau saudara.
Mengapa tanggal ini begitu krusial? Karena tanggal pernikahan akan mempengaruhi banyak aspek lain, seperti ketersediaan venue, vendor pernikahan, hingga undangan yang akan dibagikan. Jadi, pilihlah dengan bijak!
2. Menyiapkan Anggaran
Setelah lamaran, keuangan jadi topik yang nggak bisa dihindari. Membuat anggaran adalah langkah penting yang harus dilakukan bersama pasangan. Jangan sampai lupa, anggaran ini harus realistis dan memadai dengan keuangan yang ada.
Bagaimana cara membuat anggaran yang baik? Mulailah dengan mencatat semua pengeluaran yang diperkirakan, dari sewa venue, catering, dekorasi, hingga gaun dan jas. Ini akan membantu dalam mengontrol pengeluaran dan menghindari hutang.
3. Memilih Venue dan Vendor
Tempat dan penyedia jasa pernikahan adalah dua hal yang harus cepat ditangani setelah lamaran. Venue pernikahan yang baik sering kali dipesan jauh-jauh hari sebelumnya, terutama jika itu termasuk dalam venue populer. Dilansir dari Wedding Wire, sekitar 70% pasangan memesan venue mereka setidaknya satu tahun sebelum pernikahan.
Memilih vendor seperti fotografer, katering, dan dekorator sama pentingnya. Pastikan untuk melakukan riset dan membaca ulasan sebelum memutuskan, karena mereka akan berperan besar dalam mewujudkan hari pernikahan impian.
4. Daftar Tamu dan Undangan
Oh, ini dia salah satu bagian yang paling bisa bikin pusing kepala! Menyusun daftar tamu. Mengorganisir daftar tamu bisa jadi tantangan tersendiri, apalagi jika harus membatasi jumlah tamu. Mulailah dengan keluarga dan teman dekat, baru kemudian tambahkan kenalan lain jika anggaran masih memungkinkan.
Undangan juga harus segera dipikirkan setelah lamaran. Desain, teks, dan waktu pengiriman perlu dikoordinasikan dengan baik. Jangan lupa untuk menyertakan informasi yang jelas tentang tanggal, waktu, dan tempat acara.
Kamu bisa membaca artikel kami tentang “Undangan Pernikahan Digital Terbaik” jika mempertimbangkan untuk menggunakan undangan digital.
5. Rencana Bulan Madu
Bulan madu nggak kalah penting loh! Menurut Travel + Leisure, bulan madu adalah kesempatan untuk pasangan menghabiskan waktu bersama setelah kesibukan pernikahan.
Mulai pikirkan destinasi yang diinginkan dan buatlah rencana perjalanan yang menyenangkan.
6. Perizinan Pernikahan
Dokumen pernikahan, seperti surat nikah, juga harus segera diurus. Setiap negara atau daerah mungkin memiliki aturan berbeda tentang ini, jadi pastikan untuk memeriksa syarat-syarat yang diperlukan jauh-jauh hari.
Sebaiknya mulai mengurus dokumen ini paling tidak tiga bulan sebelum hari pernikahan agar segala sesuatunya berjalan lancar. Selengkapnya, kamu bisa membaca tentang Wedding Checklist yang sudah kami terbitkan.
7. Pertemuan Keluarga
Setelah lamaran, pertemuan keluarga bisa jadi sesuatu yang perlu dipikirkan. Ini adalah kesempatan untuk kedua keluarga bertemu dan mengenal satu sama lain sebelum acara besar. Menurut Family Circle, pertemuan ini sangat penting untuk membangun hubungan baik dan memastikan bahwa semua orang di halaman yang sama menjelang pernikahan.
Pertemuan ini bisa diadakan dalam setting yang santai seperti makan malam di rumah atau di restoran favorit. Ini juga kesempatan baik untuk membahas rencana-rencana pernikahan dan melibatkan kedua keluarga dalam proses persiapan.
8. Persiapan Mental dan Fisik
Jangan lupa, persiapan mental dan fisik juga penting setelah lamaran. Pernikahan bukan hanya tentang logistik, tetapi juga tentang kesiapan emosional dan fisik. Melansir MindBodyGreen, banyak calon pengantin yang melakukan yoga dan meditasi untuk mengurangi stres menjelang pernikahan. Juga, pastikan untuk mempertahankan pola makan sehat dan rutin berolahraga untuk menjaga stamina dan kondisi fisik.
Persiapan mental bisa melibatkan konseling pranikah yang bisa membantu menguatkan hubungan dan memahami dinamika pasangan lebih dalam. Ini adalah investasi yang berharga untuk kehidupan pernikahan yang sehat dan bahagia.
Nah, itu dia delapan hal yang perlu dilakukan setelah lamaran. Memang sih, mendengarnya saja sudah bikin kepala pusing tujuh keliling, tapi percayalah, dengan perencanaan yang matang, semuanya akan terasa lebih mudah. Ingat, pernikahan adalah awal dari perjalanan baru bersama pasangan, jadi nikmati setiap prosesnya dan pastikan untuk mendukung satu sama lain. Selamat berencana dan semoga sukses!
Jadi, sudah siapkah untuk melangkah ke fase selanjutnya dalam perjalanan cinta? Keep calm, plan on, and let the wedding bells ring! Temukan artikel menarik lainnya tentang pernikahan hanya di JalinJanji.com.
Tinggalkan Balasan