Halo, Jaliners! Bertemu lagi dengan Notiska. Sebagai seseorang yang banyak mendengar (dan kadang mengalami) dinamika hubungan, ada satu fenomena bulanan yang seringkali jadi momok bagi para pria: menghadapi pacar PMS. Rasanya serba salah, ya?
Mau diajak bercanda takutnya dianggap tidak sensitif, mau didiamkan nanti dikira tidak peduli. Situasi ini jadi berkali-kali lipat lebih rumit ketika komunikasi hanya bisa terjalin lewat chat. Salah ketik satu kata saja, bisa-bisa memicu perang dunia ketiga versi digital.
Namun, Jaliners tidak perlu khawatir. Justru di saat-saat sensitif inilah, kemampuan Jaliners dalam berkomunikasi diuji. Percaya atau tidak, chat bisa menjadi alat paling ampuh untuk meluluhkan hatinya, asalkan Jaliners tahu cara mainnya. Kuncinya bukan pada seberapa sering Jaliners mengirim pesan, tapi pada kualitas dari pesan itu sendiri.
Nah, kali ini Notiska akan membagikan beberapa strategi dan cara menghibur pacar lagi PMS lewat chat yang sudah teruji. Yuk, simak artikel ini sampai tuntas agar Jaliners bisa jadi pahlawan di kala si dia sedang moody!
Mengapa Pacar PMS Jadi Super Sensitif?
Sebelum kita masuk ke jurus-jurus jitunya, penting banget lho bagi Jaliners untuk paham apa yang sebenarnya terjadi. Banyak pria mengira sikap sensitif saat PMS itu dibuat-buat atau sekadar cari perhatian. Padahal, ini adalah perjuangan biologis yang nyata. Saat menjelang datang bulan, tubuh wanita mengalami fluktuasi hormon yang drastis, terutama penurunan estrogen dan progesteron. Badai hormon inilah yang memengaruhi mood, level energi, hingga sensitivitas emosional.
Bukan cuma emosi yang kena, Jaliners. Seringkali, PMS juga dibarengi dengan rasa sakit fisik yang tidak main-main. Mulai dari kram perut yang melilit, punggung pegal, sakit kepala, hingga badan yang terasa bengkak. Jadi, bayangkan saja, sudah emosi tidak stabil, badan pun terasa sakit di mana-mana. Wajar, kan, kalau dia jadi mudah tersinggung atau marah-marah? Memahami ini adalah langkah awal dari cara menghibur pacar datang bulan dengan penuh empati.
Tanda-Tanda Pacar Sedang PMS (yang Terlihat Jelas Lewat Chat)
Kadang, sang pacar tidak bilang blak-blakan kalau dia sedang PMS. Tapi sebagai pasangan yang peka, Jaliners bisa melihat tanda-tandanya dari cara dia membalas chat. Ini penting agar Jaliners bisa segera menerapkan mode siaga satu dan tidak salah langkah. Biasanya, polanya akan terlihat jelas.
Notiska sudah merangkum beberapa tanda umum yang sering muncul di ruang obrolan. Coba Jaliners perhatikan:
- Balasan yang Singkat dan Ketus: Jawaban yang biasanya panjang dan penuh emoji, tiba-tiba berubah jadi “Ya”, “Gpp”, “Terserah”, atau yang paling ditakuti: “K.”
- Mudah Tersinggung: Jaliners mengirim meme lucu yang biasanya dia tertawakan, tapi kali ini balasannya “Maksud kamu apa?”, “Kok gitu sih ngomongnya?”.
- Mengungkit Masalah Lama: Tiba-tiba dia membahas kesalahan Jaliners tiga bulan lalu yang sebenarnya sudah selesai. Ini tanda dia sedang sangat sensitif.
- Mengeluh Sakit Fisik: Ini yang paling jelas. “Perutku sakit banget,” atau “Badanku rasanya gak enak semua.”
- Tiba-tiba Melankolis: Mengirim chat sedih tanpa alasan yang jelas atau tiba-tiba merasa insecure dengan hubungan kalian.
10 Cara Menghibur Pacar Lagi PMS Lewat Chat

Nah, kita sampai di inti permasalahan! Ketika tanda-tanda di atas sudah muncul, Jaliners harus segera bertindak. Ingat, tujuan Jaliners adalah membuat dia merasa didengar, dipahami, dan dicintai.
Berikut adalah 10 cara menghibur pacar lagi PMS lewat chat yang bisa Jaliners praktikkan.
1. Validasi Perasaannya, Jangan Menyalahkan!
Hal pertama dan paling krusial adalah validasi. Jangan pernah, sekali lagi JANGAN PERNAH, mengetik kalimat “Kamu lagi PMS, ya?”. Kalimat itu terdengar seperti tuduhan dan meremehkan apa yang dia rasakan. Dia akan merasa Jaliners menganggap keluhannya tidak valid dan hanya karena hormon.
Alih-alih menyalahkan, tunjukkan bahwa Jaliners paham. Gunakan kalimat seperti, “Aku tahu kamu lagi gak nyaman banget ya badannya,” atau “Wajar kok kalau kamu merasa kesal, pasti sakit banget ya perutnya?” Kalimat sederhana ini menunjukkan Jaliners ada di pihaknya.
2. Jadilah Pendengar Aktif (Walau Hanya Lewat Teks)
Seringkali, wanita yang sedang datang bulan tidak butuh solusi. Dia hanya ingin didengar. Dia ingin mengeluarkan semua unek-uneknya, entah itu soal pekerjaan, soal teman, atau soal rasa sakit yang dia alami. Tugas Jaliners adalah menjadi “tong sampah” digital yang suportif.
Biarkan dia mengetik pesan panjang lebar. Jangan potong ceritanya dengan solusi. Balas dengan prompt yang menunjukkan Jaliners menyimak. Contohnya, “Oh ya? Terus gimana?”, “Aku dengerin kok, sayang. Cerita aja semua,” atau “Pasti capek banget ya kamu hari ini.”
3. Tawarkan Bantuan Spesifik (Bukan “Ada yang Bisa Dibantu?”)
Saat pacar PMS, energinya terkuras. Jika Jaliners bertanya, “Ada yang bisa aku bantu?” atau “Kamu butuh sesuatu?”, kemungkinan besar jawabannya adalah “Nggak” atau “Gak tahu.” Pertanyaan itu terlalu luas dan membebaninya untuk berpikir.
Jadilah proaktif dengan tawaran spesifik. “Mau aku pesenin GoFood cokelat hangat favorit kamu?”, “Perlu aku kirimin obat pereda nyeri? Aku pesenin ojek ya,” atau “Mau aku ingetin minum air hangat tiap jam?” Tawaran spesifik menunjukkan kepedulian yang nyata.
4. Kirimkan Pesan Manis dan Afirmasi Cinta
Seperti yang Notiska bahas tadi, fluktuasi hormon seringkali membuatnya merasa insecure. Dia mungkin merasa dirinya jelek, gendut, atau tidak dicintai. Di sinilah peran Jaliners untuk memberinya afirmasi cinta.
Kirimkan pesan-pesan manis yang tulus di sela-sela keluhannya. “Semangat ya hari ini. Jangan lupa, aku sayang banget sama kamu,” atau “Walaupun lagi grumpy, kamu tetap yang paling cantik di mata aku.” Ini adalah cara menghibur pacar datang bulan yang sangat efektif untuk menenangkan hatinya.
5. Hibur dengan Humor Ringan atau Konten Lucu
Humor bisa jadi pengalih perhatian yang baik dari rasa sakit. Tapi, Jaliners harus sangat hati-hati. Pastikan Jaliners tahu betul selera humornya. Jangan kirim humor yang mengejek kondisi PMS-nya.
Kirimkan stiker-stiker lucu dari karakter favoritnya. Sebuah meme kucing yang menggemaskan atau video panda bersin mungkin bisa membuatnya tersenyum simpul.
Tujuannya sederhana: mengalihkan fokusnya dari rasa tidak nyaman walau hanya untuk beberapa detik.
BACA JUGA: 50 Topik Obrolan WA Sama Pacar Biar Nggak Garing
6. Beri Dia Ruang (Tapi Tetap Check-In)
Ada kalanya dia benar-benar tidak ingin diganggu dan hanya ingin meringkuk di kasur sendirian. Jika dia bilang ingin sendiri dulu, hargai itu. Jangan spam chat atau menuntut perhatian.
Tapi, memberi ruang bukan berarti menghilang. Jaliners harus tetap check-in secara berkala. Kirim pesan singkat, “Oke sayang, take your time. Aku di sini ya.
Nanti kalau sudah baikan atau butuh apa-apa, kabari aku langsung.” Ini menunjukkan Jaliners menghargai batasannya tapi tetap siaga.
7. Ajak Bicara Hal Ringan di Luar Masalahnya
Terus-menerus membahas rasa sakit dan mood jeleknya hanya akan membuatnya makin terpuruk. Coba alihkan pembicaraan ke topik lain yang ringan dan dia sukai, tapi jangan terkesan memaksa.
Misalnya, Jaliners bisa mengirim foto anjing lucu yang Jaliners temui di jalan, atau membahas episode terbaru dari serial Netflix yang kalian tonton bersama. “Eh, kamu tahu nggak, tadi aku lihat…” Ini membantu mengalihkan pikirannya ke hal yang lebih positif.
8. Jangan Pernah Membandingkan!
Ini adalah kesalahan fatal. Jangan pernah membandingkan kondisinya dengan wanita lain. Kalimat seperti, “Temanku si A kalau PMS nggak gitu-gitu amat deh,” atau “Bulan lalu kayaknya kamu gak separah ini,” adalah kalimat terlarang.
Setiap siklus menstruasi bisa berbeda. Setiap wanita mengalaminya dengan cara yang berbeda. Fokus pada apa yang dia rasakan SAAT INI. Membandingkan hanya akan membuatnya merasa tidak dipahami dan makin kesal.
9. Kirim Comfort Food (Eksekusi Nyata dari Chat)
Ini dia jurus pamungkas dari cara menghibur pacar lagi pms lewat chat. Setelah Jaliners menawarkan bantuan spesifik (poin 3), jangan hanya berhenti di tawaran. Lakukan eksekusi nyata.
Bayangkan betapa senangnya dia ketika sedang mengeluh lapar dan sakit, tiba-tiba ada abang ojek online datang mengantar seblak pedas, martabak manis, atau es krim favoritnya. Tulis di note driver: “Buat kamu yang lagi berjuang hari ini. Semangat ya, sayang!” Dijamin, mood-nya akan langsung membaik.
10. Sabar, Sabar, dan Sabar (Kunci Tak Terbantahkan)
Terakhir, dan yang paling penting dari semua tips di atas, adalah kesabaran. Ada kemungkinan dia akan mengetik hal-hal yang menyakitkan atau tidak logis. Dia mungkin marah tanpa alasan yang jelas.
Tugas Jaliners adalah untuk tidak terpancing. Ingat, itu bukan 100% dirinya yang bicara, tapi hormonnya.
Tarik napas dalam-dalam sebelum membalas chat kasarnya. Balas dengan kepala dingin. “Aku tahu kamu lagi kesal, tapi jangan ngomong gitu ya. Aku di sini mau dengerin kamu.” Jika Jaliners ikut emosi, chat itu akan berakhir buruk.
Hal-hal yang ‘HARAM’ Dilakukan Saat Pacar PMS Lewat Chat
Setelah tahu apa yang harus dilakukan, Jaliners juga harus tahu apa yang tidak boleh dilakukan. Menghibur pacar PMS itu ibarat meniti tali di atas jurang, salah sedikit saja bisa jatuh. Catat baik-baik pantangan ini agar usaha Jaliners tidak sia-sia.
Berikut adalah daftar hal yang haram Jaliners ketik saat dia sedang sensitif:
- Mengatakan “Kamu lagi PMS ya?”: Seperti yang sudah Notiska jelaskan, ini adalah tuduhan, bukan simpati.
- Ikut-ikutan Sensitif atau Marah Balik: Dia marah, Jaliners ikut marah. Ini hanya akan memperburuk keadaan.
- Meremehkan Rasa Sakitnya: “Ah, gitu aja kok ngeluh,” atau “Lebay deh kamu.” Kalimat ini akan sangat menyakitinya.
- Menghilang Tiba-tiba (Ghosting): Karena Jaliners bingung mau balas apa, Jaliners akhirnya hanya membaca pesannya (read) tanpa membalas. Ini jauh lebih buruk daripada memberi balasan yang salah.
- Membahas Topik Berat: Hindari membahas masalah keuangan, rencana masa depan yang rumit, atau masalah keluarga Jaliners. Simpan topik itu untuk nanti ketika mood-nya sudah stabil.
- Menuntut Perhatian: “Kok kamu cuek sih hari ini?” atau “Balasnya lama banget.” Dia sedang berjuang dengan dirinya sendiri, jangan ditambah beban.
Kapan Harus Berhenti Menghibur Lewat Chat dan Datang Langsung?
Cara menghibur pacar lagi pms lewat chat memang efektif, tapi ada batasnya. Teknologi tidak bisa menggantikan sentuhan fisik dan kehadiran nyata. Jaliners harus peka kapan harus beralih dari mode chat ke mode aksi nyata.
Jika dia mengeluh rasa sakitnya sudah tak tertahankan, sampai menangis, atau jika Jaliners merasa chat malah membuat situasi makin runyam dan salah paham, ini saatnya untuk bertindak.
Jika jarak dan waktu memungkinkan, tawarkan untuk datang. “Aku ke sana ya? Aku bawain kompres hangat sama pijitin punggung kamu.” Kehadiran fisik Jaliners menunjukkan tingkat keseriusan dan kepedulian yang lebih tinggi.
Penutup
Menghadapi pacar PMS lewat chat memang sebuah seni yang penuh tantangan. Ini adalah ujian kesabaran, empati, dan kepekaan Jaliners sebagai pasangan. Kunci utamanya adalah validasi perasaan, menjadi pendengar yang baik, sabar, dan jangan ragu melakukan aksi nyata seperti mengirimkan makanan favoritnya.
Ini bukan hanya tentang melewati masa sulit bulanan, tapi juga kesempatan emas untuk menunjukkan betapa Jaliners mencintai dan peduli padanya. Semoga tips dari Notiska kali ini bermanfaat ya, Jaliners!
