JalinJanji.com
Media relationship terkemuka di Indonesia.
Saat hari pernikahan tiba, banyak pasangan yang bingung memilih pakaian yang tepat, terutama jika ingin mengusung konsep tradisional seperti baju pernikahan adat Sunda. Bingungnya bukan main, karena banyak pilihan yang tersedia, belum lagi harus disesuaikan dengan tema, anggaran, dan nilai-nilai budaya yang ingin ditampilkan. Tak jarang, Jaliners ingin menampilkan kesan sakral tapi tetap modis, dan di sinilah tantangannya.
Tapi tenang, kamu nggak sendirian! Dalam artikel ini, Jalinjanji akan membahas tuntas tentang pilihan baju pernikahan adat Sunda yang cocok untuk berbagai konsep perkawinan. Mulai dari jenis-jenis pakaian, filosofi di balik setiap busana, hingga inspirasi gaya yang bisa kamu sesuaikan. Yuk, simak sampai akhir agar kamu bisa menemukan pilihan terbaik untuk hari istimewamu!
Baju pernikahan adat Sunda dikenal dengan sentuhan elegan, lembut, dan penuh makna simbolis. Warna-warna yang digunakan sering kali mencerminkan kesucian dan harapan akan kehidupan rumah tangga yang harmonis, seperti putih, krem, atau emas. Tak hanya soal warna, detail pada pakaian adat ini juga menunjukkan status sosial, budaya, hingga harapan orang tua kepada kedua mempelai.
Di sisi lain, keunikan pakaian pernikahan adat Sunda juga terletak pada perpaduan antara nilai tradisional dan penyesuaian zaman. Banyak pasangan muda sekarang yang memilih model yang lebih modern tanpa meninggalkan sentuhan adat. Inilah alasan kenapa baju pernikahan Sunda tetap relevan dan diminati sampai sekarang
Ada beberapa jenis pakaian adat Sunda yang biasa digunakan dalam acara pernikahan. Masing-masing memiliki karakteristik dan makna tersendiri. Berikut di antaranya:
Siger adalah mahkota khas pengantin wanita Sunda. Biasanya terbuat dari logam berlapis emas atau perak, dengan bentuk menyerupai mahkota runcing. Siger melambangkan kebesaran, keanggunan, dan martabat perempuan Sunda.
Penggunaan siger bukan hanya sebagai aksesoris, tapi juga lambang kesiapan sang mempelai wanita dalam membina rumah tangga. Biasanya, siger dipadukan dengan kebaya atau baju pengantin berwarna cerah yang menonjolkan aura sakral.
Kebaya menjadi pilihan populer sebagai pakaian adat Sunda untuk pengantin wanita. Model kebaya Sunda cenderung sederhana namun anggun, dengan bahan brokat dan bordir halus yang menghiasi bagian leher hingga lengan.
Kebaya biasanya dipadukan dengan kain batik khas Jawa Barat seperti motif Mega Mendung atau Kawung. Kombinasi ini menciptakan tampilan yang elegan namun tetap kental dengan unsur tradisional.
Beskap adalah pakaian adat untuk pengantin pria Sunda. Biasanya berwarna gelap seperti hitam atau cokelat tua, dengan kerah tinggi dan kancing tertutup. Beskap menggambarkan ketegasan dan tanggung jawab seorang pria sebagai kepala rumah tangga.
Bersama dengan beskap, pengantin pria juga memakai kain batik, keris sebagai simbol keberanian, serta bendo (ikat kepala) yang memperkuat nuansa adat.
BACA JUGA: Pas Foto Latar Biru Nikah: Syarat, Makna, dan Tips Editing!
Setiap elemen dari pakaian adat Sunda memiliki makna mendalam. Tak hanya estetika, namun juga spiritualitas dan harapan dalam kehidupan rumah tangga yang akan dijalani. Misalnya:
Filosofi ini mengingatkan bahwa pernikahan bukan hanya ikatan lahiriah, tapi juga spiritual. Setiap detail yang dikenakan membawa doa dan restu dari leluhur.
Buat Jaliners yang ingin tampil modis tanpa meninggalkan budaya, berikut beberapa inspirasi gaya baju pernikahan adat Sunda yang bisa disesuaikan dengan tren masa kini:
Kebaya klasik tetap jadi pilihan utama, namun kini banyak pengantin yang memilih kebaya dengan potongan modern seperti peplum atau detail off-shoulder.
Kebaya ini cocok dipadukan dengan rok batik atau kain tenun khas Sunda. Warnanya bisa disesuaikan, seperti dusty pink, navy, atau ivory yang memberikan kesan elegan namun kekinian.
Untuk pengantin pria, beskap bisa didesain lebih ramping dengan sentuhan motif etnik di bagian kerah atau lengan. Warna-warna seperti abu-abu, biru dongker, atau bahkan putih gading semakin banyak digemari.
Tampilan ini memberikan kesan modern namun tetap menghormati adat, apalagi jika dipadukan dengan blangkon atau ikat kepala Sunda.
Tak hanya saat hari H, kamu juga bisa menggunakan baju adat Sunda untuk sesi prewedding. Konsep ini tak hanya unik, tapi juga penuh makna karena menampilkan identitas budaya yang kuat.
Kamu bisa mengambil setting di kampung adat atau rumah tradisional Sunda, dipadukan dengan busana bernuansa pastel atau earthy tone agar hasil fotonya makin estetik
Agar tidak salah pilih dan menyesal di kemudian hari, berikut beberapa tips yang bisa Jaliners terapkan:
Jika kamu ingin membuat desain khusus sesuai selera, kamu juga bisa bekerja sama dengan konveksi seragam terpercaya yang sudah berpengalaman dalam membuat pakaian adat, termasuk kebaya dan beskap Sunda.
Untuk memudahkan Jaliners, berikut beberapa rekomendasi vendor yang menyediakan baju pernikahan adat Sunda:
Vendor ini terkenal dengan koleksi kebaya dan siger lengkap dengan aksesorisnya. Pelayanannya ramah, harga terjangkau, dan hasil kebayanya sangat detail.
Mereka juga menyediakan jasa rias pengantin khas Sunda, jadi kamu bisa langsung satu paket untuk hari spesialmu.
Cocok untuk Jaliners yang tinggal di Jabodetabek. Sanggar ini punya koleksi lengkap dari berbagai adat, termasuk koleksi Sunda yang premium.
Mereka juga punya layanan konsultasi desain, jadi kamu bisa request model sesuai keinginan.
Vendor ini terkenal di kalangan pasangan muda karena koleksi bajunya kekinian tapi tetap berakar pada budaya. Banyak artis lokal juga pernah menggunakan jasanya.
Kamu bisa cek portofolio mereka secara online sebelum booking.
Baju pernikahan adat Sunda bukan sekadar pakaian, tapi simbol nilai, harapan, dan penghormatan terhadap budaya. Lewat desainnya yang elegan dan penuh makna, baju adat ini tetap jadi pilihan favorit bagi banyak pasangan.
Jaliners yang ingin tampil anggun sekaligus membanggakan budaya lokal, wajib banget mempertimbangkan busana adat Sunda untuk momen sakral pernikahan. Jangan ragu untuk eksplorasi gaya dan vendor terbaik agar hari bahagiamu makin berkesan!