8 Persiapan Pernikahan yang Harus Diperhatikan Calon Pengantin

persiapan pernikahan

Halo Jaliners! Ada saatnya, kamu akan melepas masa lajang dengan menjalin hubungan serius bersama pasanganmu. Pastikan, kamu sudah matang akan persiapan pernikahan yang akan kamu selenggarakan.

Persiapan pernikahan tidak boleh dianggap remeh, karena ini menjadi tumpuan dasar niat kamu sebelum memulai perjalanan baru dengan pasangan.

Ada banyak hal yang perlu kamu perhatikan, disini Notiska akan membagikan beberapa hal persiapan pernikahan yang harus kamu ketahui!

1. Persiapan Mental

persiapan mental sebelum pernikahan
Ilustrasi Mental. (Sumber: Pexels)

Pertama dan paling penting adalah persiapan mental! Pastikan kamu dan pasanganmu memiliki kesiapan mental jika ingin melakukan pernikahan.

Apakah kamu sudah siap menjalin hidup baru dengan pasanganmu?

Hal ini tidak melulu memikirkan yang enak-enak saja, seperti setiap hari bertemu, melakukan banyak hal barengan, dan lainnya.

Faktanya, tidak semua hal enak bisa dirasakan setelah melakukan pernikahan! Pasti ada aja masalah atau cobaan yang akan kamu rasakan nanti.

Pastikan sudah memikirkan hal ini secara matang! Apakah kamu sudah siap untuk menghadapi hidup baru, menjalani suka duka berdua, dan merasakan hal lain yang belum pernah dirasakan.

Adanya kehidupan baru, pastinya akan ada masalah baru yang akan datang. Kamu dan pasanganmu harus siap menghadapi hal itu dan mencari solusi untuk pemecahan masalah.

2. Persiapan Materi atau Finansial

Selanjutnya yaitu kesiapan finansial. Persiapan finansial tidak hanya dipersiapkan saat menjelang acara pernikahan saja, namun juga pikirkan kedepannya (setelah pernikahan).

Terlebih untuk pria, sebagai tulang punggung dan kepala keluarga, sebisa mungkin kamu memiliki penghasilan tetap.

Namun, di era sekarang banyak contoh pemuda yang bekerja di internet, ntah itu freelancer, content creator, ataupun lainnya. Ini bukan menjadi masalah, asalkan kamu konsisten dan fokus akan pekerjaan yang kamu jalani.

Sebagian besar tentu menyarankan untuk menstabilkan finansial terlebih dahulu. Namun, ini tidak berlaku pada pasangan yang ingin merintis bersama, mulai dari nol.

Jika kamu salah satunya, pastikan kamu memperhatikan hal ini:

  • Berpegang teguh untuk saling support satu sama lain.
  • Berbeda pendapat its okay, jadikan sebagai masukan dan diskusikan pendapat terbaik.
  • Jangan saling menjatuhkan.

3. Meminta Restu dari Keluarga

Pada dasarnya, pernikahan ini terdiri dari kedua keluarga menjadi satu. Karena itu, pernikahan harus dilandasi oleh restu dari keluarga, terlebih kedua orang tua.

Menyatukan kedua keluarga menjadi salah satu budaya pernikahan di Indonesia. Karena budaya ini sudah turun menurun untuk mempersatukan kedua keluarga, meskipun yang menikah hanya sepasang kekasih.

Setelah mendapatkan restu, kamu bisa memikirkan langkah lebih lanjut rencana untuk persiapan pernikahan.

4. Lamaran dan Menentukan Tanggal Pernikahan

Persiapan lamaran untuk pernikahan
Melamar sang Kekasih. (Sumber: Pexels)

Lamaran merupakan langkah serius sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. Terlebih untuk pria, lamaran menjadi bukti di mana kamu membuktikan komitmen terhadap pasanganmu.

Setelah lamaran diterima, kalian perlu menentukan tanggal pernikahan. Pemilihan tanggal pun tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Rundingkan dengan kedua keluarga tentang hal ini. Biasanya, dalam beberapa adat kita perlu sesepuh untuk menghitung tanggal baik untuk acara pernikahan, seperti adat Jawa.

5. Ikuti Bimbingan Pranikah

Persiapan pernikahan lainnya yaitu mengikuti bimbingan pranikah, yang mana ini sudah diatur dalam Undang-Undang (UU) No. 16 Tahun 2019 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan.

Undang-undang tersebut berisi; calon pengantin diwajibkan untuk mengikuti bimbingan pranikah. Nantinya, bimbingan ini akan diadakan oleh Kantor Urusan Agama (KUA).

Bimbingan pranikah ini tentu sangat bermanfaat bagi calon pengantin supaya keduanya lebih paham tentang seluk beluk pernikahan. Biasanya, hal ini dilaksanakan selama dua hari dengan waktu yang sudah ditentukan KUA.

6. Jangan Lupakan Tes Kesehatan

Bagi calon pengantin, tes kesehatan menjadihal penting yang harus dilakukan sebelum pernikahan. Tes ini bertujuan untuk mengetahui kedua calon pengantin memiliki penyakit berbahaya atau tidak.

Melansir kemenkes.go.id, tes kesehatan ini meliputi:

  • Pemeriksaan Golongan Darah dan Rhesus.
  • Pemeriksaan Darah Lengkap (Complete Blood Count)
  • Pemeriksaan Penyakit Menular Seksual.
  • Pemeriksaan Gula Darah.
  • USG Ginekologi.
  • Pemeriksaan TORCH.
  • Pemeriksaan Urine.

Tes kesehatan ini dianjurkan untuk dilakukan jauh-jauh hari sebelum pernikahan (H- 6 sampai 5 bulan). Karena, jika terdapat penyakit harapannya agar bisa dilakukan penanganan medis sesegera mungkin.

7. Tentukan Konsep dan Budget Pernikahan

8 Persiapan Pernikahan yang Harus Diperhatikan Calon Pengantin
Pasangan Pengantin Baru. (Sumber: Pexels)

Penentuan konsep didasari dari berapa budget yang sudah dipersiapkan untuk acara pernikahan nanti. Apakah 10 juta, 20 juta, atau lebih dari itu.

Juga, budget ini juga didasari oleh poin nomor 2 (persiapan finansial).

Dalam hal ini, sangat penting untuk berpikir dewasa, jangan egois, memaksa, bahkan gengsi. Meriahkan acaramu sesuai kemampuanmu!

Disisi lain, Notiska pernah dapat omongan bahwa “tidak sedikit orang yang rela mengambil pinjaman di bank (berhutang) untuk acara pernikahannya nanti”. Tentunya, hal ini sangat tidak direkomendasikan.

Terlebih untuk kalangan Milenial dan Gen Z yang cenderung memiliki kehidupan yang “glamour”. Pastikan kamu bisa mengontrol ini semua!

Baca tips dari kami tentang “8 Tips Nikah Sederhana 10 Juta, Biaya Minim Jangan Risau!“.

8. Persiapkan Hal Lainnya

Hal lain yang perlu kamu persiapkan sudah kita terbitkan pada artikel “Wedding Checklist: Ketahui Tips dan Daftar Persiapan Pernikahan“.

Suma sudah dijelaskan secara rinci apa yang harus kamu lakukan jauh-jauh hari sebelum pernikahan. Karena itu, silahkan klik link diatas untuk informasi selanjutnya.


Demikianlah deretan persiapan pernikahan yang harus kamu ketahui. Hal utama yang perlu diperhatikan adalah persiapan mental, persiapan keuangan, dan mendapatkan restu dari keluarga. Jika ketiga ini sudah dilewati, maka kamu bisa mempersiapkan poin selanjutnya.

Persiapan pernikahan bukanlah hal yang bisa disepelekan. Artikel ini diharapkan bisa membimbing Jaliners dalam mempersiapkan secara matang!

Love’s journey begins not with rings, but with the steadfast pillars of prepared minds, secure finances, and familial blessings.

Link Referensi: Kemenkes.go.id | BPK.go.id


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *